Sebenarnya tehnik tumpang sari ini sudah sering kali kami sarankan pada mitra tani. Hal ini sederhana karena dengan adanya tumpang sari maka kedua tanaman bisa saling memback up satu sama lainnya.

Tanaman mitra kami dari Tapanuli Selatan ini memang agak terlambat memberikan pola tumpang sari nya, tapi karena masih tahap pemula tidak apa apa karena baru tahap pembelajaran pengenalan reaksi dan efek dari aplikasi yang diberikan.

Tanaman mitra kami ini sudah memasuki petikan ke 13 walaupun demikian kondisi tanaman masih sangatlah segar bugar dan tidak terjadi masalah berarti dan masih terkendalikan .

Pada barisan cabai sebelah kiri gambar kita lihat ada lubang tanam dibawah tanaman cabai yang kosong, tapi jangan salah menilai lobang tersebut bukan tidak dimanfaatkan,tapi Justru lubang tersebut adalah lubang bekas tanam bawang merah. Waktu penanamannya bawang lebih dulu ditanam, setalah tanam bawang 1/3 perjalanan, baru kemudian masuk tanaman cabai. Oleh karenanya bawang lebih dulu waktu panennya.

Kami angkat jempol untuk mitra junior kami dari Tapanuli ini karena walaupun baru awal mengenal tehnik KPO tetapi langsung memahami nya, dan kami berharap kedepannya bisa masuk pada pola tanam tumpang sari yang memang tinggkat kesulitannya agak naik ‘ satu grid’.

Kalau pada tanaman monokulturu kita hanya fokus pada satu tanaman pada sistem tumpangsari kita harus berfikir juga pada tanaman tumpang an lainnya . Adapun tanaman tumpangsarian ini selain Bawang merah bisa juga, tomat, Petcay, kubis, brokoli, kacang kacangan.

Kita biasanya pada pola tumpangsari ini yaitu kondisi dilematis yang mana satu tanaman perlu di gas, tanaman yang kedua perlu direm. Disinilah perlunya ada kesigapan dari mitra dalam mengambil sikap yang tepat agar kedua tanaman tersebut dapat selamat hingga finish.

Ada kalanya harga jual komoditas utama cabai jatuh seperti saat ini tetapi terkadang harga komoditas yang di tumpangsari kan bisa lebih baik dari tanaman cabai, atau minimalnya sudah bisa membiayai perawatan tanaman cabai hingga cabai produktif. Kalau istilah petani di tempat kami,…. “Menggoreng daging ku gajihna” yang artinya ‘Menggoreng daging oleh lemaknya’. Asyik kan tak perlu lagi biaya tambahan membeli minyak kelapa… ??????