Ibarat suatu kendaraan yang model baru, memiliki Fitur fitur baru, dan kapacitas CC nya sudah diatas 2000, kemudian seseorang mempelajari fitur tombol tombol yang memang berbeda dengan sebelumnya dan sukses, dilain pihak ada lainnya yang tidak mempelajari dan hanya menyamakan saja cara penggunaan kendaraan lama (yang tanpa tombol tombol automatis tersebut) kemudian gagal.
Orang yang Gagal tersebut, boleh saja menyalahkan kendaraan jenis baru tersebut dengan mengatakan versi modelnya sulit, ribet dan tidak baik sementara yang mau mempelajari fitur fitur barunya kemudian sukses mengendarainya mengatakan kendaraannya sangat mudah di kendarai bahkan oleh anak kecil sekalipun.
Baik… hal diatas kami hanya menganalogikan berbagai tipe orang dalam menyikapi tehnologi baru yang sebelumnya sangat berbeda dan di buat sebenarnya untuk memudahkan . Baik kita buktikan lagi kemudahan kemudahan dengan mengunakan ‘kendaraan” cara KPO KL ini.
Pada halaman artikel kali ini kita coba menyimak perkembangan tanaman yang di percayakan ‘Driver’ nya oleh seorang anak kecil, yaa…. seorang anak SMA kelas dua dari Kab. AGAM Sumatera Barat. Pada artikel sebelumnya sudah kami tampilkan kondisi perkebunan jeruk dan kakao milik dari orang tua dari Adek Dian ini. Dalam hal ini Adek Dian hanya memanage /mengarahkan dalam hal penerapan dari ‘ Fitur fitur dan tombol tombolnya.
Kondisinya saat ini tidak akan kami lebih lebihkan tapi apa adanya saja. Tanaman tumbuh subur sehat semantara awalnya seperti yang terlihat dalam artikel sebelumnya. saat ini selain tunas tunasnya berkembang pesat, tanamannya pun sudah mulai berbuah dengan sangat lebatnya.
Inilah kondisi sebagian tanaman ( dari total 330 han batang ) saat ini ( gambar diatas ini) kondisinya sudah tumbuh berseri… Bandingkan dengan kondisi sebelum perlakuan ( gambar bawah ) dan dilakukan pengamamatan pada lokasi ‘titik” yang sama.
Kondisi awalnya sangat memprihatinkan,….. Bahkan menurut hemat kami kondisi untuk tanaman 4 tahun seperti ini sangat jauh dari harapan, tetapi untungnya Adik Dian secara aktif mau menerapkan POLA KPO KL secara konsisten dari step satu ke step berikutnya tidak ada yang ditambahi atau dikurangi.
Nah beginilah sebagian tanaman kondisinya saat ini, buah sudah mulai lebat dan ini tidak ada rekayasa sama sekali. Intinya memang penerapan secara konsisten tidak ada yang keluar jalur untuk langkah langkah awal hingga langkah langkah berikutnya. Adanya penambahan ‘bahan tertentu”, hanya akan membuat sulitnya mendeteksi reaksi yang terjadi apa lagi kalau petaninya, tidak berterus terang dalam hal penambahan dari bahan apa yang ditambahkannya.
Ada sedikit catatan yaitu apabila pola KPO KL ini pola penerapannya disamakan dengan tradisi kebiasaan sebelumnya maka kalau hasilnya tidak sesuai dengan harapan jangan menyalahkan kami. Nah dalam contoh kali ini kembali kami mencoba memberikan teladan dari hasil penerapan seorang anak/putri kelas 2 SMA saja yang diberi kepercayaan dalam menerapkan pola sesuai standar, sudah mulai terlihat tanda tanda keberhasilannya. Semoga berlanjut… menuju kesuksesan selanjutnya.