Menindaklanjuti kunjungan KPO-KL ke kebun Gadog- Cipayung Kab. Bogor pada tanggal 25 Juli 2016 lalu, kami mendapat informasi berupa kiriman gambar gambar dari mitra di kebun tersebut.
Kebun seluas 5 hektar tersebut dibawah koordinator Bp. Dedi, dan Mas Dimas ini, saat ini mulai berkembang.
Kiriman gambar pada tanggal 29 Agustus 2016, oleh tehnisi lapangan Mas Suldi, membuat kami senang…., bagaimana tidak kondisi tanaman yang awalnya, ‘ngerem’, saat ini kondisinya mulai bermunculan tunas tunas baru. Bahkan, buah buah bagian atasnya pun sudah…membentuk dan panjang panjang.
Pada saat kami ke kebun Gadog, kondisi tunas, seperti ‘berhenti’ dan membuat investor, “ketar-ketir”, karena tanpa adanya tunas tunas baru, apa lagi yang diharapkan?
Kalau kita lihat tulisan kami pada tanggal 25 juli 2016 lalu, tampak sangat berbeda denga kondisi saat ini setelah diberi perlakuan secara intensif dengan pola KPO-KL.
Tampak mas Suldi, yang merantau dari Jawa tengah/Purwokerto ini, sangat respon juga dengan metode yang berbasis organik cara KPO_KL ini, menjelang pemetikan ke 5 saat ini kondisi tanaman makin lebat.
Selain tunas tunas yang bermunculan lagi, bunga dan buahnya pun saat ini makin lebat….
Ayo …. Mas Suldi , bujangan yang dipercaya oleh investor untuk mengelola lahan sekitar 2 hektar dari total 5 hektar yang ada saat ini, sudah merasakan reaksi seteleh beberapa kali aplikasi dengan PROTEKTAN, BIOPESTIS, DAN PESNATOR.
Kiriman gambar pada tanggal 31 Agustus 2016, menjelang petikan ke 5, efek tunas yang sehat…., makin terasa saat ini, buah memerah dan warnanya CERAH…
Pengecoran Pormik, Protektan dan Biopestis pun ikut andil dalam mendorong munculnya tunas tunas baru, dan buah yang lebat.
Sukses mas Suldi, sebagai anak muda, generasi penerus sebagai “tunas muda”, kami berharap tidak terkontaminasi, oleh “virus” pola kimia yang tak terkontrol.
Sukses petani Bogor- Sukses Petani Indonesia