Pada kesempatan ini, kami tampilkan hasil aplikasi pola KPO-KL pada tanaman terong di Kalsel, tepatnya di desa Alat, Hantakan, Barabai.
Beberapa batang dari mjumlah sekitar 2300 batang, memang ada yang terkena virus kuning, tetapi walaupun demikian tanaman yang terkena virus kuning, tampaknya tanaman terong ini masih tetap berbuah lebat.
Aplikasi yang diberikan dengan pola KPO-KL, berupa penyemprotan dengan menggunakan Protektan, Pesnator, Pocanil dan dengan pengecoran Biiopestis, Pormik dan CAS (produk pendukung dari KPO-KL), ternyata sangat efektif dalam pengendalian penyakit yang disebabkan oleh virus tersebut.
Buahnya pun sangat lebat dengan jumlah petikan yang telah mencapai 15 kali , dari jumlah tanaman sekitar 2300 batang tersebut, hasil yang diperoleh pada petikan ke 15, mencapai 700 kg lebih.
Gambar ini kami terima pada tanggal 29 Januari 15, menejelang petikan ke 16.
Tanaman terong masih terlihat suburĀ pada usia tanaman sekitar 5 bulanan lebih (pindah tanam dilakukan pada pertengahan bulan Agustus 14).
Dalam posisi berdiri, tinggi tanaman masih terus meninggi dengan bunga dan buah yang terus bertambah pula, walaupun ada serangan virus kuning.
Pola yang mitra kami lakukan untuk mengatasi penyakit virus kuning ini adalah dengan memprioritaskan penyemprotan pestisida organik ala KPO-KL berupa Protektan, Biopestis, Pesnator , Pocanil dan juga pemupukan dengan menggunakan Biopestis, Pormik dan Cas dari bawah.
Semoga bisa menjadi solusi bagi tanaman anda yang mengalami masalah virus kuning/virus geminiĀ ini.