Pada kesempatan ini, kami terus memantau hasil aplikasi mitra muda kami dari Lumajang-Jatim.
Gambar 1. Saat ini,tanggal 24 Juni 14, Mas Mujib, kembali mengambil gambar tanaman, disaat akan petik yang ke 3.
Gambar 2. Pada saat pemetikan, dilakukan. Kondisi tanaman , segar bugar, hingga saat ini, kondisi tanaman bisa dikatakan aman dari serangan layu dan busuk antraknose.
Gambar 3. Buah sangat lebat, dan kondisinya “fresh”.
Gambar 4. Tanaman terhindar dari layu fusarium dan juga antraknose.
Gambar .5. Pada saat setelah pemetikan, buah secara keseluruhan terhindar dari antraknose/ patek. Metode yang kami lakukan adalah dengan memberikan produk pendukung seperti, PROTEK-tan DAN BIOPESTIS yang diberikan secara di kocorkan dan disemprotkan, sedangkan tehnik lain adalah dengan KHUSUS penyemprotan yaitu PESNATOR dan POCAniL, sedangkan khusus pengecoran menggunakan PUPUK CAS DAN PORMIK.
Khusus untuk mengatasi layu fusarium yang kami prioritaskan adalah dengan melakukan pengecoran PROTEK-tan dan PUPUK CAS, sedangkan untuk mengatasi antarknose yang kami gunakan adalah Protektan dan CAS. Hasilnya terlihat seperti pada gambar diatas ini.