Pada bulan April 2014 ini, seperti biasa kembali KPO kembali melakukan kegiatan pelatihan di klinik kami di Garut
Peserta kali ini, datang dari Aceh, Riau, Ciamis dan Garut.
Peserta dari Aceh, tepatnya dari Pidie yaitu Bapak Muslahuddin Daud dan Bp. Ahmad Arfiza.
Peserta dari Rokan hilir, Riau, Bp. Fahmi.
Suasana pada saat acara pemaparan materi di dalam ruangan, adapun materi yang disampaikan antara lain, dampak dari pemberian pupuk kimia yang disajikan per unsurnya. Keuntungan dan kelebihan penggunaan pupuk dan pestisida berbasis organik. Bagaimana mengupayakan produksi meningkat sambil menekan biaya produksi.
Selain di ruangan kami mengajak peserta kelahan percontohan, untuk memantau langsung hasil aplikasi yang menggunakan metode berbasis organik ala KPO-KL
Peserta lain yang ikut pada Gelombang ini, yaitu Bp. Yayat , Afni, Bp. Mamat dan Bp. Wawan sedangkan dari Garut, sebagai tuan rumah,Bp. Fauzan Askuri dan Bp. Heri yang selama ini kami jadikan lahan pengamatan bersama kami.
Kunjungan lapang yang kami dan peserta lakukan sebagai bahan pembanding dan pembuktian dari hasil aplikasi yang selama ini kami lakukan.
Tanaman terong ini adalah salah satu tanaman percontohan selain tomat dan cabe. Ada hal yang menjadi catatan kami yaitu, tanaman tanaman tersebut oleh pengelolanya dibiarkan secara sengaja, tidak diberi pupuk apapun selama 1.5 bulan, namun hasilnya seperti yang terlihat pada gambar diatas.
Peserta pelatihan, dari kiri ke kanan, Bp. Ahmad Arfiza (Aceh), Bp. Rusli Gunawan (KPO-KL), Bp. Heri ( Garut), Bp. Fahmi ( Rokan hilir),Bp. Wawan ( Rajadesa- Ciamis), Bp. Rahmat ( Ciamis), Bp. Jauhar (KPO-KL), Sdr. Afni ( Ciamis), Jongkok dari kiri , Bp. Muslahuddin Daud ( Aceh), Bp. Fauzan ( Garut), Bp. Yayat ( Ciamis).
Semoga ilmu yang didapat selama pelatihan, memberi manfaat untuk kita semua. Amin.